
Siapa sih yang tidak mau melahirkan mudah, aman, nyaman, wajar, segar, aman serta tepat waktu?
Rasanya nyaris seluruh bunda di bumi ini memimpikan itu semua.
Tetapi apa jadinya bila semenjak berbadan dua Kamu telah bertekad buat melahirkan normal tanpa campur tangan, tetapi faktanya usia kehamilan Kamu melampaui Hari Ditaksir Lahir? Apalagi sampai hampir 42 minggu ciri persalinan- pun tidak kunjung tiba! Apakah Kamu wajib datang ke rumah sakit serta wajib segera diinduksi?
Oh…Belum pasti…. ayo kita cek, check serta re check lagi dengan menelaah serta menanggapi pertanyaan- pertanyaan di dasar ini:
Apakah Kamu betul- betul“ terlambat”?
Namun gimana bila Kamu betul- betul terlambat?
Gimana bila Kamu menyangkal induksi kelahiran?
Apakah terdapat Mekonium
Apakah hendak di jalani aksi Membersihkan Jaringan Serviks
Apakah terdapat pengganti buat induksi
Apakah anak Kamu dalam posisi yang pas?
Narasi mengenai kehamilan melalui waktu
Apakah Kamu betul- betul“ terlambat”?
Kehamilan biasanya berjalan 40 minggu ataupun 280 hari dihitung dari hari awal datang bulan terakhir. Kehamilan aterm merupakan umur isi antara 38- 42 minggu serta ini ialah rentang waktu terbentuknya kelahiran wajar.
Tetapi, dekat 3, 4- 14% ataupun pada umumnya 10% kehamilan berjalan hingga 42 minggu ataupun lebih. Nilai ini bermacam- macam dari sebagian riset tergantung pada patokan yang digunakan.
Kehamilan lewat waktu ataupun sebutan dalam bumi kebidanan di ucap Serotinus, merupakan kehamilan yang melampaui 294 hari ataupun 42 minggu komplit dihitung dari hari awal datang bulan terakhir bagi metode Neagele dengan daur datang bulan pada umumnya 28 hari serta belum terjalin kelahiran.
Kehamilan melalui durasi ialah salah satu kehamilan yang berbahaya besar, di mana bisa terjalin komplikasi pada bunda serta bakal anak. Penaksiran umur kehamilan lebih dari 42 minggu diperoleh dari kalkulasi umur kehamilan, semacam metode Naegele ataupun dengan besar fundus uteri.
Apasih sesungguhnya metode Neagele?
Metode Naegele
Julukan metode ini berawal dari julukan penemunya, Franz Karl Naegele, dokter isi di Jerman yang hidup di era 19. Hari ditaksir lahiran( HPL) dihitung bersumber pada hari awal datang bulan terakhir( HPHT) Kamu. Metode Naegele merupakan bagaikan selanjutnya:
Metode awal dipakai bila HPHT terdapat di bulan Januari hingga Maret. Misalnya, HPHT Kamu merupakan 18 Januari 2020, hingga ditaksir bertepatan pada kelahiran Kamu merupakan:
Tahun: tetap 2020
Bulan: 1+9= 10
Hari: 18+7= 25
Hingga hari perkiraan anak Kamu lahir merupakan 25 Oktober 2020.
Metode kedua dipakai bila HPHT terdapat di bulan April hingga Desember. Jadi, bila hari awal datang bulan terakhir Kamu merupakan 5 Mei 2020 hingga ditaksir bertepatan pada kelahiran Kamu merupakan:
Tahun: 2020+1= 2021
Bulan: 5- 3=2
Hari: 5+7= 12
Hingga hari ditaksir anak Kamu lahir merupakan 12 Februari 2021.
tetapi metode diatas terdapat sebagian kelemahan.
Nah, kemudian gimana dengan bunda bunda yang daur menstruasinya kurang dari 28 hari ataupun lebih? ataupun apalagi tidak tertib?
terapkan metode PARIKH
Metode enumerasi dicoba dengan membagi dikala terbentuknya ovulasi, ialah lama daur haid dikurangi 14 hari.
Misalnya, HPHT pada bertepatan pada 1 Januari 2019. Bila daur haid 28 hari, hingga sehabis dihitung dengan metode Naegele, HPL- nya merupakan 8 Oktober 2019. Tetapi bila daur haid nyatanya merupakan 35 hari, hingga dengan metode Parikh, bertepatan pada persalinannya jadi: HPHT+ 9 bulan+( 35- 21) hari= 15 Oktober 2019.
Apakah hasil perhitungan menurut 2 metode diatas senantiasa tepat?
HPHT memanglah tidak senantiasa jadi barometer yang pas buat membagi bertepatan pada kelahiran. sebab, aspek lain lebih susah diprediksi, misalnya hari awal ovulasi ataupun bila ikatan intim terakhir yang menimbulkan kehamilan. Sedangkan HPHT merupakan hari yang sangat gampang diketahui serta dicatat oleh nyaris seluruh perempuan.
Enumerasi durasi lahir dengan metode ataupun kalkulator kehamilan ini cuma ditaksir. Amat bisa jadi bila anak lahir lebih dini ataupun lebih lama dari yang bertepatan pada perkiraan.
Dengan metode Naegele, cuma 4% bunda berbadan dua yang melahirkan pas pada HPL. Tetapi, 90% bunda berbadan dua hendak melahirkan dalam 3 minggu di dekat HPL yang sudah didetetapkan. Amat wajar bila seseorang bunda melahirkan 2 minggu lebih dini ataupun 2 minggu lebih lelet dari yang diperkirakan.
Kamu akan berpotensi melahirkan jauh melewati bertepatan pada perkiraannya bila terkini awal kali memiliki, tidak ketahui benar bila HPHT, hadapi kegemukan,, memiliki badan keluarga dengan riwayat kelahiran telanjur, dan telah sempat mempunyai anak dengan kelahiran yang pula telanjur.
Kehamilan melalui durasi memiliki memanglah efek lebih besar dari kehamilan aterm, paling utama kepada kematian perinatal( antepartum, intrapartum, serta postpartum) berhubungan dengan harapan mekonium serta asfiksia.
Walaupun perihal ini sedang banyak diperdebatkan serta hingga saat ini sedang belum terdapat persesuaian mengerti. Dalam faktanya kehamilan melalui durasi memiliki akibat kepada kemajuan bakal anak hingga kematian bakal anak.
Terdapat bakal anak yang dalam era kehamilan 42 minggu ataupun lebih berat tubuhnya bertambah lalu, terdapat yang tidak meningkat, terdapat yang lahir dengan berat tubuh kurang dari sebaiknya, ataupun tewas dalam isi sebab kekurangan zat santapan serta zat asam.
Kehamilan melalui durasi memiliki ikatan akrab dengan mortalitas, morbiditas perinatal, ataupun makrosomia. Sedangkan itu, resiko untuk bunda dengan kehamilan melalui durasi bisa berbentuk epistaksis pascapersalinan atau aksi obstetrik yang bertambah.
meski kita ketahui kalau HPL melalui merupakan perihal yang lazim, Tetapi dasar bunda hamil…pasti rasa kuatirnya besar. Khawatir esok jika demikian ini, khawatir esok jika sedemikian itu sementara itu pada dasarnya 90% kekhawatiran itu belum pasti terjalin. melainkan bila sangat kerap merasa khawatir, hingga ini malah ancaman sebab dapat jadi affirmasi negative ibu.
Nah kala Kamu mengalami HPL Kamu sudah melalui, serta baya kehamilan Kamu telah menggapai 42 minggu, ayo penyelidikan lagi sebab terdapat Mungkin kalau baya kehamilan Kamu tidak betul- betul menggapai 42 minggu,
Banyak kehamilan yang dikira“ telanjur” cuma tidak cermat bertepatan pada.
perihal yang butuh di tahu merupakan Konsepsi wajib terjalin dalam 24 jam sehabis ovulasi– Kamu tidak dapat berbadan dua saat sebelum ovulasi, tetapi telur mati bila tidak dibuahi 12- 24 jam setelah itu. Jadi jalur yang sangat cermat kencan kehamilan merupakan mengenali kala Kamu berovulasi.
Ini tidak senantiasa pada hari kala Kamu melaksanakan ikatan seks. sebab mani bisa bertahan hingga 4 hari, bisa jadi lebih lama, alhasil ikatan yang menciptakan fertilisasi dapat saja terjalin sebagian hari saat sebelum konsepsi yang sesungguhnya.
kemudian tata cara apa yang di kira sangat cermat? tidak hanya memakai kedua metode diatas?
USG buat memastikan bila hari ditaksir lahir sangat cermat adalah
pada trimester awal, tetapi bila Kamu memakai USG buat memastikan HPL sehabis trimester awal, hingga hendak jadi terus menjadi kurang cermat.
Namun gimana bila Kamu betul- betul merupakan“ terlambat”?
Tata cara induksi kelahiran umumnya ditawarkan oleh provider salah satunya adalah
jaringan sweaping, melaksanakan jalan keluar epidermis ketuban serta infus oksitosin.
seluruh aksi diatas memiliki efek serta akibat tersendiri
Gimana bila Kamu menyangkal induksi kelahiran?
Perihal ini, pasti saja, hak Kamu buat menyangkal pemeliharaan kedokteran yang diusulkan, tercantum induksi kelahiran. Tergantung Kamu buat membuat ketetapan yang pas buat keluarga Kamu. tetapi terdapat bagusnya mengutip ketetapan dengan bijaksana.
Kamu bisa memohon buat memantau keselamatan buat mengecek anak Kamu, bukannya memilah induksi.
Bila Kamu memilah buat tidak diinduksi dikala baya kehamilan 42 minggu, apa yang hendaknya dicoba?
Lihat 2 kali sepekan buat memperhitungkan debar jantung anak kamu dengan memakai suatu perlengkapan yang diucap alat pemantau denyut jantung bakal anak elektronik.
Uji USG tunggal buat mengecek daya air ketuban dekat anak Kamu.
Scan USG pada dini kehamilan( saat sebelum 20 minggu) bisa menolong buat memastikan bertepatan pada jatuh tempo anak Kamu lebih cermat. Perihal ini kurangi peluang Kamu tidak butuh di induksi
Pengganti Natural buat induksi
Bila Kamu putus asa buat memandang anak Kamu, ataupun merasa susah buat menyangkal ajuan induksi rumah sakit, hingga Kamu bisa jadi memikirkan metode buat melaksanakan induksi natural.
namunJika anak Kamu tidak sedia buat lahir, sedang dalam posisi yang tidak maksimal, ataupun badan Kamu tidak sedia buat melahirkan, hingga induksi natural yang Kamu jalani kurang menghasilkan hasil.
Apakah anak Kamu dalam posisi yang pas?
Bisa jadi terdapat alibi yang amat baik kenapa badan Kamu tidak membuktikan ciri kelahiran diawali sampai sepanjang ini. Bila anak Kamu tidak dalam posisi yang bagus buat melampaui panggul, hingga bisa jadi anak Kamu tidak dapat melaksanakan titik berat yang lumayan pada serviks buat mengakibatkan terbentuknya kelahiran. Posisi sempurna buat mengawali kelahiran merupakan dengan oksiput– bagian balik kepala anak– ke arah depan(‘ oksiput anterior’ ataupun OA). Posisi ini umumnya lebih lanjut dipaparkan bagi bagian mana anak doyong ke arah, ialah Left oksiput anterior ataupun LOA kala tengkuk serta balik merupakan mengarah bagian kiri Kamu, ini yang sangat biasa, serta Kanan oksiput anterior ataupun ROA kala anak tengkuk serta balik merupakan mengarah bagian kanan Kamu.
dengan posisi LOA, Perihal ini membenarkan kalau kepala anak mempunyai peluang terbaik buat cocok lewat panggul Kamu. Anak umumnya berupaya buat menaruh diri mereka ke dalam posisi‘ sempurna’ buat lahir, tetapi terkadang mereka memerlukan durasi yang sedikit lebih lama buat melaksanakannya.
Bila anak Kamu dalam posisi oksiput kemudian( terlentang) ataupun apalagi posisi asynclintic, hingga ini bisa jadi ialah alibi mengapa ciri kelahiran tidak menyambangi terjalin. Begitu pula, bila pengajuan anak Kamu bukan occiput atau vertex. contoh: pengajuan jidat, pengajuan ubun ubun besar, pengajuan wajah. pengajuan dobel, hingga ini yang amat bisa jadi menimbulkan cara kelahiran jadi terus menjadi mundur.
Bila Kamu diinduksi kala anak malpresented, hingga hasilnya dapat jadi cara kelahiran amat susah sampai kesimpulannya berakhir pada pembedahan caesar. Ini merupakan salah satu alibi kenapa banyak perempuan lebih memilah buat menjauhi induksi–
Bila Kamu memikirkan induksi, Kamu dapat pertama- tama memohon suster Kamu buat mengecek posisi anak Kamu. meski kira- kira sulit
buat mengenali seluruh malpresentations saat sebelum kelahiran, Tetapi, Kamu paling tidak wajib bisa mengecek apakah anak Kamu anterior ataupun kemudian.
Nah…. knowledge is power
ayo berdayakan diri biar Kamu dapat mengutip ketetapan yang sangat bijaksana dalam cara persalinanmu. alhasil pengalamanmu dikala lahir kembali menjasi Bunda merupakan pengalaman yang positif serta terbaik.